• HOME
  • NEWS
  • EKOBIS
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • METROPOLIS

  • HOME
  • NEWS
  • EKOBIS
    • TOP POSTS

      comments

      Update Berita Terbaru Gunung A...

      Selengkapnya

      • November 27, 2017
      • 5.7k
      comments

      Ratu Dangdut Elvy Di Berondong...

      Selengkapnya

      • February 28, 2018
      • 5.3k
      comments

      Menanti Kehadiran Ahok di Sida...

      Selengkapnya

      • February 28, 2018
      • 5k
      comments

      Naik Delman, Menpar dan Dubes ...

      Selengkapnya

      • February 23, 2018
      • 4.4k
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • METROPOLIS
HomeEkonomi BisnisKementan Bersinergi Terapkan Pertanian Hemat Air

Kementan Bersinergi Terapkan Pertanian Hemat Air

  • May 19, 2018
  • comments
  • mahpoed
  • Posted in Ekonomi Bisnis

Kaltimpro.com – Kementerian Pertanian dinilai berhasil mensosialisasikan pentingnya mengelola sumberdaya air sehingga terhindar dari kebanjiran di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau. “Sekarang semua perangkat desa dan petani di desa selalu membicarakan embung untuk memanen air,” kata Direktur Institut Agroekologi Indonesia (INAgri), Syahroni, SP.

Bahkan seringkali masyarakat secara mandiri membangun embung secara swadaya setelah memahami peran penting embung bagi budidaya pertanian. “Memang idealnya pemerintah hanya sebagai katalisator, selanjutnya masyarakat yang harus mandiri,” kata Syahroni.

Masyarakat desa kini juga mulai melirik dam parit sebagai alternatif jaringan irigasi yang biayanya lebih terjangkau. Kementan sukses memberi model dam parit di sentra-sentra di Jawa sehingga diikuti daerah lain. “Ini berkat keberhasilan Kementan menggandeng kementerian lain seperti Kemendesa dan Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Kementerian PUPR,” kata Syahroni.

Kini Kementan juga dinilai Syahroni lebih terbuka menerapkan sistem budidaya pertanian hemat air yang diterapkan masyarakat belakangan ini. “Semua inovasi dari setiap institusi pemerintah, swasta, dan masyarakat diterima Kementan sepanjang sesuai dengan kondisi setempat,” kata Syahroni.

Sebut saja teknologi SRI dalam budidaya padi yang hemat air. Di lapangan seringkali SRI dikombinasikan dengan sistem jarwo super yang dikembangkan Litbang Pertanian. “Prinsipnya petani saat ini mulai cerdas menghemat air,” kata Syahroni.

Menurut Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi, M.Agr, sosialisasi pemanfaatan sumberdaya air yang lebih hemat untuk petani memang gencar dilakukan sejak Presiden Joko Widodo memberi arahan agar dana desa dialokasikan untuk mendukung kegiatan pertanian.

Menurut Dedi, program Upsus yang melibatkan TNI juga membuat percepatan perbaikan jaringan irigasi yang rusak cepat ditangani pemerintah pusat dan pemerintah daerah. “Kini yang lapor irigasi rusak bukan hanya petani, tetapi juga para Babinsa sehingga macetnya birokrasi dapat diterobos sejak 3 tahun belakangan,” kata Dedi.

Dedi menyebut banyak jaringan irigasi di pelosok Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah kembali dapat berfungsi setelah program Upsus berjalan

Related Posts

comments

Pasca Gempa Lombok PLN Gerak Cepat Tangani Kelistrikan

Selengkapnya

  • August 6, 2018
  • 24
comments

Presiden Jokowi Serahkan Pengelolaan Blok Migas Terbesar ke Pertamina

Selengkapnya

  • August 1, 2018
  • 22
comments

Pemberlakuan Tarif Tol BORR Akan Dilakukan Pada 20 Juni 2018

Selengkapnya

  • June 8, 2018
  • 29

MRT Fase II Dimulai Akhir 2018

  • May 19, 2018
  • comments

Pada Akhir Bulan Juli Samsung Akan Rilis Galaxy No...

  • May 19, 2018
  • comments

Share this

0
SHARES
FacebookTwitterGooglePinterest
RedditTumblr

About author

mahpoed

Related Posts

comments

Pasca Gempa Lombok PLN Gerak Cepat Tangani Kelistrikan

Selengkapnya

  • August 6, 2018
  • 24
comments

Presiden Jokowi Serahkan Pengelolaan Blok Migas Terbesar ke Pertamina

Selengkapnya

  • August 1, 2018
  • 22
comments

Pemberlakuan Tarif Tol BORR Akan Dilakukan Pada 20 Juni 2018

Selengkapnya

  • June 8, 2018
  • 29
comments

Mulai Pekan Depan Harga Beras Bakal Turun Jadi Rp8.900/Kg

Selengkapnya

  • June 2, 2018
  • 517

Tags

  • kaltimpro
  • kementan
  • media online
  • sumber air

Comments

Copyright © 2017 KALTIMPRO. All rights reserved.
Got a hot tip? Send it to us!

Your Name (required)

Your Email (required)

Video URL

Attach Video

Category
SportNewsTechMusic

Your Message

Got a hot tip? Send it to us!

Your Name (required)

Your Email (required)

Subject

Your Message

Got a hot tip? Send it to us!

Your Name (required)

Your Email (required)

Video URL

Attach Video

Category
SportNewsTechMusic

Your Message

Got a hot tip? Send it to us!

Your Name (required)

Your Email (required)

Subject

Your Message

Got a hot tip? Send it to us!

Your Name (required)

Your Email (required)

Video URL

Attach Video

Category
SportNewsTechMusic

Your Message

Got a hot tip? Send it to us!

Your Name (required)

Your Email (required)

Subject

Your Message